Tengah malam ini aku terjaga. Teringat sebuah desa kecil di ujung banyumas sana.Dermaji sebuah desa yang asri dan sejuk,serta elok dipandang mata.yang aku ingat hijau pepohonan,kabut putih segar menabrak bukit-bukit.liak liuk jalan kecil dihias rumah-rumah dipinggiran.mungkin baru empat kali saya bertemu dengan desa itu.namun panca tahun ini saya masih merindukan desa itu.kini ditengah proses penantian menunggu putra perdanaku lahir.ditengah kerinduanku ini aku berandai-andai membawanya kesana menunjukan padanya indahnya indonesia.menikmati sejuknya udara.mencuri gambar dengan sebuah lensa.
Entah bagaimana lagi aku menuliskan keindahan desa itu.aku hanya bisa menikmati kerinduan desa itu seperti aku menikmati rasa manis,yang hanya bisa dirasa tapi sulit didefinisikan dengan kata.
Featured Post
MASJID AGUNG MAGRIB HARI, 25 MEI 2025
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), yang terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah, merupakan salah satu ikon arsitektur Islam modern di Indonesi...
-
As we move further into the mid-2020s, technological innovation, consumer preferences, and societal trends continue to reshape the market l...
-
St. Patrick’s Day : History, Traditions, and Celebrations St. Patrick’s Day, celebrated annually on March 17 , honors St. Patrick , the pa...
-
L ink gambar Marie Antoinette: Facts About the Last Queen of France Marie Antoinette, the last queen of France before the French Revolutio...